
Kabupaten Paser kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pada ajang Anugerah Bakti Nusantara 2025, daerah dengan julukan Paser Tuntas (Tangguh, Unggul, Transformatif, Adil dan Sejahtra) ini berhasil meraih penghargaan untuk kategori Percepatan Transformasi Digital, sebuah pengakuan atas keberhasilan dan konsistensi Paser dalam membangun ekosistem pelayanan publik berbasis teknologi.
Penghargaan tersebut diberikan kepada daerah yang dinilai mampu melakukan akselerasi digital secara terukur dan berdampak luas. Kabupaten Paser dinilai menonjol dalam menghadirkan berbagai terobosan digital yang memperkuat tata kelola pemerintahan sekaligus memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan.
Salah satu indikator penting yang membuat Paser layak menerima penghargaan ini adalah keberhasilan menghadirkan enam inovasi digital prioritas di sektor pelayanan publik. Inovasi tersebut meliputi pengembangan aplikasi layanan terpadu, digitalisasi arsip pemerintahan, sistem informasi kesehatan daerah, platform pendidikan daring, layanan perizinan berbasis digital, hingga dashboard monitoring pembangunan yang digunakan lintas perangkat daerah.
Di sisi infrastruktur teknologi informasi, Pemkab Paser dinilai unggul dalam memperluas akses internet hingga ke wilayah yang sebelumnya sulit terjangkau. Langkah ini mendorong pemerataan layanan digital dan mendukung percepatan adaptasi teknologi di tingkat desa. Bupati Paser Fahmi Fadli menegaskan bahwa transformasi digital hanya dapat berjalan apabila didukung dengan pondasi tata kelola yang kuat. Ia menekankan pentingnya kesiapan regulasi, infrastruktur TIK, dan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah.
"Transformasi digital ini membutuhkan tata kelola yang solid. Mulai dari penyusunan regulasi, pembangunan infrastruktur TIK, sampai peningkatan kapasitas SDM di lingkungan pemerintahan harus berjalan beriringan," ujarnya.
Digitalisasi jadi kunci peningkatan kualitas layanan publik
Lebih jauh, Bupati Fahmi menjelaskan bahwa integrasi sistem digital menjadi kunci utama peningkatan kualitas layanan publik.
"Jika seluruh sistem sudah terhubung dan data dikelola dengan baik, maka masyarakat akan merasakan pelayanan yang lebih efektif dan pemerintah bisa bekerja lebih efisien," katanya.
Selain memperkuat infrastruktur dan inovasi, Kabupaten Paser juga membangun kolaborasi strategis dengan dunia akademik dan sektor swasta. Kerja sama ini memperkaya ekosistem digital daerah, mempercepat adopsi teknologi, dan memperluas ruang inovasi lintas sektor. Upaya meningkatkan literasi digital di lingkungan aparatur pemerintah daerah juga menjadi salah satu fokus yang mendapat apresiasi. Melalui pelatihan dan pendampingan berkelanjutan, Pemkab Paser memastikan pemanfaatan teknologi benar-benar maksimal dalam proses pelayanan.
Dengan diraihnya penghargaan ini, Kabupaten Paser dinilai telah menunjukkan bahwa transformasi digital bukan hanya slogan, melainkan agenda pembangunan yang dijalankan secara konkret dan terukur. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memperluas layanan berbasis digital demi memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
